Bamsoet: Persatuan Bangsa Adalah Modal Utama Hadapi Gejolak Global

Jakarta — Anggota DPR RI Bambang Soesatyo menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan nasional sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan politik serta ketidakpastian ekonomi global.

Dalam acara halalbihalal Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan XIII yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (11/4), Bambang Soesatyo—yang akrab disapa Bamsoet—mengungkapkan bahwa Indonesia tengah berada dalam situasi kompleks. Ketidakpastian ekonomi global, rencana kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat, dinamika politik dalam negeri, serta polarisasi sosial menjadi tantangan serius yang membutuhkan respons kolektif.

“Persatuan dan kesatuan adalah aset strategis bangsa dalam menghadapi gejolak politik dan ekonomi dunia,” ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Alumni Lemhannas Angkatan XIII tahun 2005 itu menilai, kebersamaan seluruh elemen masyarakat menjadi penentu keberhasilan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam hal diplomasi, pengelolaan anggaran negara, serta upaya menjaga stabilitas moneter.

Menurut Bamsoet, stabilitas politik yang lahir dari kohesi sosial akan memperkuat efektivitas kebijakan pemerintah dalam mendorong reformasi dan pembangunan. Ia juga menilai bahwa semangat gotong royong sangat penting untuk meredam perbedaan pandangan agar tidak berkembang menjadi konflik yang merusak kesatuan bangsa.

“Di tengah dinamika unjuk rasa dan perbedaan pandangan, persatuan menjadi peredam yang ampuh terhadap potensi disintegrasi,” tuturnya.

Dengan mengutamakan dialog dan musyawarah, lanjutnya, masyarakat dapat bersama-sama menemukan solusi atas berbagai persoalan nasional tanpa menimbulkan instabilitas politik maupun ekonomi.

Mantan Ketua DPR dan MPR RI tersebut juga menyampaikan bahwa implementasi kebijakan strategis seperti reformasi subsidi, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja sangat membutuhkan dukungan masyarakat yang luas. Ia menegaskan bahwa dukungan tersebut akan menumbuhkan kepercayaan investor dan memperkuat fondasi ekonomi nasional.

“Melalui penguatan nilai Pancasila, semangat gotong royong, serta kerja bersama mewujudkan kemandirian ekonomi, saya yakin Indonesia mampu menghadapi tekanan global dan mengoptimalkan potensi dalam negeri,” katanya.

Bamsoet menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa menjaga persatuan adalah syarat mutlak dalam merancang masa depan Indonesia yang lebih stabil dan sejahtera di tengah dinamika global.

Editor: Rizki R.

Sumber: Antara